https://bontang.times.co.id/
Berita

Pemkot Bontang Mendukung dan Mendorong Lahan 48,9 Hektar sebagai Potensi Investasi Industri Fatty Acid

Senin, 14 Oktober 2024 - 10:06
Pemkot Bontang Mendukung dan Mendorong Lahan 48,9 Hektar sebagai Potensi Investasi Industri Fatty Acid Blok 2 lahan yang ditawarkan oleh PT KIE untuk investasi industri fatty acid. (FOTO: KIE for TIMES Indonesia)

TIMES BONTANG, BONTANG – Industri hilirisasi agro kelapa sawit berupa fatty acid (KBLI 20115) merupakan salah satu turunan dari oleokimia yang memiliki peluang besar untuk dikembangkan di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.

Potensi Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 1.208.697 hektar dengan kapasitas produksi CPO 3,8 juta ton per tahun merupakan peluang bisnis marketebel. Salah satu perusahaan pengolah sawit yang saat ini sudah berproduksi yaitu PT Agri Nusantara CPO dengan potensi produksi sebanyak 3,8 juta ton.

Analis Kebijakan Ahli Madya Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kota Bontang, Karel, mengatakan pihaknya mendukung penuh upaya ini. Ia mengatakan potensi sumber bahan baku yang dimiliki Kaltim saat ini sebesar 3,8 juta ton. Setiap tahunnya 45 ribu ton pertahun.

Lokasi yang paling berpotensi saat ini adalah wilayah Industri yang dimiliki PT Kaltim Industrial Estate (KIE). Manajemen PT KIE hingga kini optimis penawaran Investasi pabrik fatty acid itu sangat cocok berada di Kawasan industri yang berdampingan dengan industri chemical lainnya salah satunya PT Pupuk Kaltim.

“Blok yang disiapkan yaitu blok 2 seluas 48,9 Hektar dengan fasilitas yang tersedia air dan listrik sudah siap on dengan nilai Investasi sebesar 3,77 Triliun dengan sumber bahan baku yang tersedia dari CPO Kaltim sebesar 3,8 ton,” ujar Karel, Senin (14/10/2024).

Karel menjelaskan, secara global konsumsi produk berbasis fatty acid dunia saat ini tumbuh sekitar 7 persen per tahun dengan kapasitas produksi yang cenderung tetap selama beberapa tahun terakhir. 

Adapun permintaan pasar asia (demand Asia) sebesar 6,6 juta ton/ pertahun, sedangkan Uni Eropa sebesar 1,7 juta ton pertahun. Namun pemenuhan kebutuhan fatty acid tersebut baru mencapai 4,5 juta ton pertahun, sehingga terdapat peluang pasar fatty acid sebesar 3,8 juta ton pertahun.

“Kita masih punya peluang kebutuhan pasar Asia dan Eropa sebesar 3,8 juta ton per tahun,” jelas Karel.

Untuk itu Karel mengajak para pemilik modal atau investor dapat menanamkan modalnya di Kota Bontang. Pihaknya selalu bersedia utk memfasilitasi dengan tangan terbuka menjadikan investor sebagai tamu yang baik dengan tetap menjaga keutuhan regulasi yang ada sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi masyarakat dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Mari berinvestasi di Bontang, infrastruktur kita sudah memadai, ada pelabuhan, akses jalan dan transportasi memadai hingga bahan baku yang cukup dan mudah diakses,”ajaknya.

Diketahui fatty acid dapat berguna sebagai bahan baku plastik, detergen, intermediate, kertas, karet, coating, lilin, skincare, makanan, dan lain lain. (d)

Pewarta : Kusnadi
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bontang just now

Welcome to TIMES Bontang

TIMES Bontang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.