TIMES BONTANG, BONTANG – Calon Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan sinergi pemerintah Kota Bontang dari level Wali Kota hingga struktur pemangku kebijakan tingkat RT menjadi sebuah keniscayaan.

Kesamaan ide dan gagasan dalam mentransfer kebijakan kepada masyarakat adalah sesuatu yang patut dibangun dengan sistematis. 

Hal itulah yang menjadi perhatian Basri Rase saat melihat kondisi program pemerintah Kota Bontang yang tidak maksimal dijalankan hingga ke tingkat paling bawah.

Paslon Nomer urut 1 ini mengungkapkan keberhasilan Ketua RT di setiap wilayahnya menjadi tolok ukur keberhasilan pemerintah Kota Bontang dalam hal ini Wali Kota.

“RT mesti membangun sinergi dengan mampu menerjemahkan program kerja pemerintah di wilayahnya masing masing, saya lihat kondisi ini perlu dievaluasi supaya Ketua RT menjadi lebih koperatif,” ujarnya.

Basri Rase yang sedang cuti menjabat Wali Kota Bontang ini pun menuturkan bahwa peran strategis Ketua RT itu mesti diapresiasi dengan gaji yang sesuai dengan tenaga honor daerah. 

“Nanti Ketua RT mesti diseleksi oleh Pemerintah Kota Bontang melalui Lurah masing masing dan garansinya mereka digaji lebih tinggi minimal sama dengan Tenaga Kerja Daerah (TKD),” tegas Basri Rase. 

Ia berharap ke depan jalannya pemerintahan daerah mampu tuntas hingga ke tingkat bawah. Ia yakin jika pola ini dilakukan pemerintahan daerah dapat optimal.

Meski ia memastikan kini semua program pemerintahannya sudah berjalan optimal, namun fungsi kesinambungan mesti tetap berjalan dalam setiap struktur pemerintahan.

“Ketua RT secara umum sudah baik, hanya saja secara pendidikan dan kemampuan yang dimiliki tidak merata sehingga banyak hal terkendala baik dalam administrasi maupun pengambilan keputusan,” jelasnya.

Selain itu, terkait soal regulasi, dirinya sudah mempertimbangkan peraturan Wali Kota yang akan ditetapkan nantinya.

“Nanti kita kaji aturan perwalinya ke depan, supaya benar benar RT mampu melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pelayan masyarakt," tutup Basri Rase. (*)