TIMES BONTANG, BONTANG – Maksimalkan potensi peningkatan ekonomi pelaku UMKM. Badan Zakat Nasional Bontang (Baznas  Bontang) membagikan bantuan bagi pelaku usaha menengah kecil dan mikro. Kamis (24/10/2024)

Pemberian bantuan yang dilakukan di Lamin Markas Kodim 0908 Bontang tersebut sekaligus launching program Z Chicken.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Baznas Kota Bontang Kuba Siga dalam kesempatan sambutan. Ia mengatakan pemberian bantuan bagi 80 orang mustahik itu merupakan  launching program Baznas Pusat. 

“Program ini merupakan program Baznas Pusat yang diberikan kepada pelaku Usaha Kecil yang tidak mampu atau masuk dalam kategori mustahik,”ujarnya.

Selain bantuan modal usaha pihaknya memberikan bantuan berupa peralatan usaha bagi nelayan berupa mestinya ketinting, mesin jahit bagi usaha konveksi kecil Kota Bontang.

“Modal usaha kecil secara keseluruhan tidak kurang sebanyak 80 orang, mesin ketinting 4 orang dan  mesin jahit 10 orang,”jelasnya.

Kuba Siga berharap program yang kedua setelah Z-Mart, yang sudah dilaunching beberapa waktu lalu menjadi pusat inkubasi penjualan chicken secara nasional bagi masyarakat yang kurang mampu

“Kegiatan penyaluran pemberdayaan ekonomi rakyat kepada 80 mustahik atau orang yang berhak menerima agar para mustahik ini bisa mandiri berusaha dengan terus melakukan pendampingan pembinaan agar bisa berdaya saing di era sekarang ini,”ungkapnya.

Lanjut dikatakan Kuba, pihaknya beharap kepada masyarakat agar pelaku usaha dapat mandiri dan berdaya ditengah persaingan usaha yang semakin berat dan inovatif. 

“Orang menjadi kaya meninggalkan kemiskinan, karena orang yang fakir itu mendekati kekufuran, yang sudah kami bantu dapat keberkahan hidup dengan cara ditingkatkan ekonominya dan begitu dijatuhkan dari riba," ujar dia.

Sementara, Asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Setda Kota Bontang, Dasuki berharap bantuan ini tidak hanya sebagai modal awal namun perlu upaya pendampingan agar pelaku usaha bisa survive hingga mandiri secara ekonomi.

“Kami berharap dapat berguna bagi penerima manfaat dan berdampak bagi daerah,” ungkapnya.

Adapun bantuan yang diberikan kepada 80 orang mustahik berupa Modal usaha untuk warung sembako, bantuan untuk warung makanan dan minuman, mesin cuci untuk usaha laundry, mesin kapal ketinting buat nelayan dan mesin jahit untuk pelaku usaha konveksi. (*)