TIMES BONTANG, BONTANG – dir="ltr">Komisaris Independen PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) resmi dijabat dr Etha Rimba Paembonan. 

Posisi ini membuat kabar baik bagi masyarakat Bontang. Pasalnya, istri dari anggota DPRD Kaltim Fraksi Gerindra Hendry Pailan Tandi Payung itu merupakan warga Bontang yang berdomisili di Bontang Barat.

Sebagai seorang profesional berpengalaman, dr. Etha Rimba Paembonan, MBA, dikenal memiliki latar belakang pendidikan dan karier yang mumpuni di bidang manajemen dan kepemimpinan. Apalagi Etha pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Bontang periode 2014-2019.

Wanita yang akrab disapa dr Etha ini lahir di Toraja pada 11 Juni 1978 silam, memiliki dua orang anak, yakni Myeisha Shiney Tandi Payung dan Marcello Timothy Tandi Payung.

Ia pernah mengenyam pendidikan di SD Patra Dharma Sangatta, SMP Parta Dharma Sangatta, dan SMAN 1 Ujung Pandang.

Ia memperoleh gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin , dan gelar MBA pada pendidikan pascasarjana di IPMI International Business School.

dr Etha juga memiliki jejak politik mentereng. Dia pernah menjabat Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Bontang, Ketua Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) Kota Bontang, Wakil Ketua Kaukus Politik Perempuan Kota Bontang, dan pengurus Ikatan Alumni Unhas Kota Bontang (IKA Unhas).

Kemudian, Ketua Marching Band Kota Bontang, Ketua 1 Bidang Pembinaan Klasis Bontang Kutai Kaltim, Ketua Verifikasi Badan Kerja Sama Antar Gereja Kota Bontang, dan Anggota Bidang 1 PWG Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja.

Sementara, untuk riwayat pekerjaan, selain dokter, Etha juga pernah menjadi Pegawai Negeri Sipil, entrepreneur, anggota DPRD Kota Bontang (Wakil Ketua) Periode 2014-2019, dan anggota DPRD Kota Bontang (Ketua Fraksi) Periode 2019-2024.

Dalam tugasnya sebagai Komisaris Independen, dr. Etha diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Pupuk Kaltim. Peran ini menuntutnya untuk terus menjaga akuntabilitas perusahaan, memastikan tata kelola yang baik, serta mendukung inovasi dalam pengembangan produk dan layanan pupuk bagi sektor pertanian di Indonesia.

"Doakan saja saya bisa memberikan kontribusi bagi Pupuk Kaltim dalam menjalankan visi dan misinya, termasuk mendukung ketahanan pangan nasional," harap Etha, Selasa (26/11/2024). (*)