TIMES BONTANG – Dalam upaya memperkuat sektor kesehatan dan meningkatkan kualitas layanan publik, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bontang (DPMPTSP Bontang) terus mengoptimalkan pelayanan perizinan secara digital, termasuk untuk perpanjangan Surat Izin Praktik (SIP) bagi perawat.

Transformasi pelayanan berbasis digital ini dinilai mampu memangkas waktu, mempermudah proses, serta meningkatkan akuntabilitas dalam pengurusan izin praktik tenaga kesehatan, khususnya perawat.

DPMPTSP mengajak seluruh perawat aktif baik yang bertugas di fasilitas kesehatan maupun praktik mandiri untuk memanfaatkan kemudahan sistem perizinan online.

"Proses perpanjangan SIP kini bisa dilakukan lebih praktis, tanpa perlu datang berkali-kali. Asalkan dokumen lengkap, layanan bisa diproses dengan cepat," jelas Pranata Humas DPMPTSP, Maulina Noor.

Dengan sistem yang transparan dan efisien, DPMPTSP memastikan bahwa legalitas praktik keperawatan tidak lagi menjadi beban administrasi, melainkan bagian dari kemudahan layanan publik yang terus ditingkatkan. Hal ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperluas akses layanan yang responsif dan terstandar.

Adapun dokumen yang dibutuhkan untuk perpanjangan SIP mencakup KTP, STR, ijazah legalisir, bukti SKP, hingga surat keterangan tempat praktik. Khusus untuk praktik mandiri, juga diperlukan dokumen tambahan seperti SOP, MoU pembuangan limbah medis, dan daftar alat kesehatan.

Langkah ini sekaligus menjadi bentuk dukungan nyata terhadap tenaga keperawatan yang profesional dan terlindungi secara hukum dalam menjalankan tugasnya di tengah kebutuhan layanan kesehatan yang terus berkembang. (d)