TIMES BONTANG, JAKARTA – Sedikitnya 15 orang terluka gara-gara dua jet tempur KF-16 milik Korea Selatan (Korsel) secara tidak sengaja menjatuhkan bom di luar tempat latihan, Kamis (6/3/2025).
Dilansir Korea Times, sebuah rumah hancur setelah jet tempur Angkatan Udara secara tidak sengaja menjatuhkan bom di Pocheon, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan.
"Dua jet tempur Angkatan Udara KF-16 itu secara tidak sengaja menjatuhkan delapan bom udara-ke-permukaan di luar lapangan latihan selama latihan tembak langsung," kata pejabat militer dan otoritas pemadam kebakaran.
Pengeboman keliru terhadap sebuah kota sipil ini belum pernah terjadi sebelumnya. Pihak berwenang mengatakan, pengeboman itu terjadi di sebuah desa di Pocheon, sekitar 40 km utara ibukota Seoul, pukul 10 pagi tadi.
Dari 15 orang yang terluka ringan hingga luka serius itu termasuk dua tentara dan dua orang asing, serta merusak sebuah gereja dan tujuh bangunan lainnya.
Pihak berwenang pemadam kebakaran mengatakan dua warga sipil mengalami luka serius dan dibawa ke rumah sakit, tetapi luka di wajah dan bahu mereka tidak mengancam jiwa. Delapan orang lainnya yang mengalami luka ringan juga telah dipindahkan ke rumah sakit untuk dirawat.
Pihak berwenang memperkirakan jumlah korban terluka akan bisa bertambah, karena semakin banyak orang yang meminta perawatan. Sekitar 50 penduduk di daerah tersebut telah dievakuasi ke balai kota yang jauh dari lokasi pengeboman.
Sebuah jendela gedung juga pecah di dekat lokasi di mana jet tempur Angkatan Udara secara tidak sengaja menjatuhkan delapan bom di Pocheon itu.
Para pejabat militer mengatakan jet tempur KF-16 yang ikut dalam latihan tembak langsung "secara tidak normal" melepaskan empat bom MK-82 masing-masing di luar tempat latihan di Pocheon pada pukul 10:04 pagi.
Angkatan Udara mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kecelakaan tersebut, dipimpin oleh Wakil Kepala Staf Letnan Jenderal Park Ki-wan, dan meminta maaf atas kerusakan yang ditimbulkan pada warga sipil.
"Kami turut prihatin atas kerusakan yang dialami warga sipil akibat kecelakaan pelepasan (bom) yang tidak normal dan mengharapkan pemulihan yang cepat bagi mereka yang terluka," kata Angkatan Udara dalam sebuah pernyataan. "Kami akan secara aktif mengambil semua tindakan yang diperlukan, termasuk kompensasi atas kerusakan tersebut."
Peristiwa ini menandai pengeboman tidak disengaja pertama oleh jet tempur Korea Selatan.
Pada tahun 2004, sebuah F-5B Angkatan Udara Korea Selatan juga secara keliru melepaskan bom latihan di atas Boryeong, 138 kilometer selatan Seoul, tetapi tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.
Sebelumnya kejadian itu, Korea Selatan dan Amerika Serikat telah mengadakan latihan gabungan tembak-menembak di dekat perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara dalam unjuk kekuatan melawan ancaman militer Korea Utara menjelang latihan musim semi tahunan mereka bulan ini.
Menurut pihak Angkatan Darat, latihan tersebut dilaksanakan di Lapangan Latihan Kebakaran Seungjin di Pocheon, hanya 25 kilometer di selatan perbatasan, dengan mengerahkan lebih dari 160 perangkat keras militer, termasuk tank K2, howitzer gerak sendiri K55A1, helikopter serang Apache, dan jet siluman F-35A.
Namun saat melakukan penembakan dari udara ke permukaan, Kamis pagi tadi, jet tempur KF-16 Korsel secara tidak sengaja menjatuhkan bom di luar tempat latihan, sehingga menyebabkan sedikitnya 15 orang terluka. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jet Tempur Korsel Tak Sengaja Jatuhkan Bom ke Rumah Penduduk, 15 Orang Terluka
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Ronny Wicaksono |