TIMES BONTANG, BONTANG – MoU yang telah ditandatangani oleh Wali Kota Bontang Basri Rase dan Perum Bulog dalam rangka pembangunan komplek pergudangan Bulog di Kota Bontang nampaknya bukan isapan jempol.
Lahan yang menjadi inti dari pembangunan gudang telah Pemkot Bontang siapkan seluas 3 hektar di lokasi Bontang Lestari di Jalan Urip Sumoharjo, tepat di belakang komplek perumahan Korpri.
“Kita sudah siapkan lahan, ini langkah cepat yang kami lakukan. Semoga berjalan lancar prosesnya sampai ke pembangunan nanti,” ujar Wali Kota Bontang Basri Rase kepada media ini.
Sebagai kota industri dan jasa, pembangunan Gudang Bulog diharapkan dapat memberikan manfaat satu sama lain. Bontang pun bisa menjadi daerah transit dalam suplai bahan pangan, baik di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Utara Bontang telah dinilai strategis untuk menjadi sentral distribusi perdagangan.
“Bontang ini punya kelebihan lain, kita punya jalur perhubungan yang bagus seperti pelabuhan skala nasional dan internasional, banyak kapal asing masuk sampai kapal Rusia juga ada beli bahan peledak,” ucapnya.
Kabid Perekonomian dan SDA Setkot Bontang Moch Arif Rochman sata ditemui terpisah mengatakan, nantinya di lahan sekira 3 hektare akan dibangun dua gudang. Masing-masing berkapasitas 1.000 ton.
Ia memastikan tidak akan mengganggu aktivitas pemukiman penduduk. "Luasannya tiap gudang yakni 540 meter persegi. Panjang tiap bangunan bangunan diperkirakan 30 meter dan lebar 18 meter,” jelasnya
Kehadiran Bulog diharapkan dapat terdistribusi kebutuhan pangan regional seperti halnya beras, kedelai hingga harga pun dapat terjangkau.
“Selain lahan, kami (pemkot) nanti juga akan membuat jalan masuk di samping perumahan,” tutup Arif. (*)
Pewarta | : Kusnadi |
Editor | : Faizal R Arief |