TIMES BONTANG, JAKARTA – Wakil Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak,  menegaskan komitmen Kementerian Haji dan Umrah untuk terus memperbaiki tata kelola penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

Menurutnya, transparansi, profesionalitas, dan integritas harus menjadi prinsip utama dalam pelayanan kepada jamaah.

“Kami ingin memastikan penyelenggaraan haji dan umrah berjalan bersih dari manipulasi serta memberikan pengalaman terbaik bagi jamaah Indonesia,” tegasnya, Minggu (19/10/2025) di Makkah saat kunjungan kerja untuk membahas persiapan musm Haji 2026 dengan pemerintah Arab Saudi.

Dalam kesempatan itu, Dahnil juga mengungkapkan harapan agar rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah dapat segera direalisasikan.

“Pembangunan Kampung Haji Indonesia akan menjadi simbol kebersamaan dan pelayanan bagi jamaah Tanah Air. Semoga bisa segera terwujud dengan dukungan seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Selama berada di Arab Saudi, Wamenhaj dijadwalkan mengadakan pertemuan strategis dengan Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi.

Pertemuan ini akan membahas berbagai agenda penting menjelang penyelenggaraan haji 2026 serta memperkuat kerja sama diplomasi haji antara kedua negara.

Dahnil menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, pemerintah berkomitmen mewujudkan tata kelola haji yang efisien, adil, dan transparan.

“Kami mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar langkah-langkah perbaikan ini diridhai Allah SWT dan membawa manfaat bagi umat,” ucapnya. 

Dahnil.memulai rangkaian kunjungan kerjanya di Arab Saudi dengan melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram, Makkah Al-Mukarramah.

Dalam kesempatan tersebut, ia memanjatkan doa bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang pada 20 Oktober ini menandai satu tahun masa kepemimpinannya.

Dahnil berdoa agar pemerintahan Prabowo semakin dicintai rakyat dan mampu mewujudkan janji untuk membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju, bersih, dan berintegritas.

“Dari Masjidil Haram, saya memohon kepada Allah SWT agar pemerintahan Presiden Prabowo diberi kekuatan dalam mewujudkan komitmen untuk menyejahterakan rakyat dan memberantas praktik-praktik korupsi di berbagai sektor,” ujarnya.

Ia menambahkan, tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia hanya dapat diatasi melalui kerja sama dan dukungan seluruh elemen masyarakat.

“Presiden Prabowo memerlukan dukungan rakyat untuk menata kembali negeri ini. Dengan kebersamaan, kita optimistis Indonesia mampu menjadi bangsa besar yang disegani dunia,” ucapnya. (*)