Wisata

Sendang Asmoro, Ikon Wisata Alam yang Mampu Berdayakan Masyarakat

Senin, 02 Desember 2019 - 14:03
Sendang Asmoro, Ikon Wisata Alam yang Mampu Berdayakan Masyarakat Salah satu spot di wisata alam Sendang Asmoro Desa Ngino, Tuban, Senin, (02/12/2019). (Foto: Achmad Choirudin/TIMES Indonesia)

TIMES BONTANG, TUBAN – Kabupaten Tuban memiliki banyak tempat wisata alam yang menyajikan pesona keindahan. Seperti Sendang Asmoro (Telaga Asmara) yang berlokasi di Desa Ngino, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur.

Sendang Asmoro ini berlokasi tidak terlalu jauh dari pusat kota Tuban. Hanya butuh waktu tempuh sekitar 15 menit sampai 20 menit saja untuk sampai di wisata alam ini. Hanya saja akses menuju lokasi cuma bisa menggunakan kendaraan pribadi roda dua atau empat.

Meski demikian, Sendang Asmoro tidak pernah sepi dari padatnya pengunjung. Terlebih saat musim libur. Wisatawan yang datang tidak hanya dari dalam kota saja, namun juga luar kota Tuban. Seperti Lamongan, Bojonegoro, Gresik, Mojokerto, Surabaya, dan Rembang  Jawa Tengah.

Keberadaan Sendang asmoro ini pun tak hanya sebagai tempat wisata. Lebih dari itu, telah mampu memberdayakan dan meningkatkan pendapatan ekonomi warga setempat.

"Total ada 28 pedagang dan 15 orang karyawan dari warga desa kita yang kini mendapat tambahan ekonomi dari wisata alam ini. Alhamdulillah," kata ketua pengelola Wisata Sendang Asmoro, Hartono, Senin, (02/12/2019).

wisata-alam-Sendang-Asmoro-b.jpg

Hartono menjelaskan, keberadaan wisata alam seluas 2 hektar ini, mendapat dukungan dan sambutan baik dari warga. Tidak sedikit dari mereka yang merasa mendapatkan manfaat positifnya. "Masyarakat juga mendukung penuh. Dan misi kita pengelola wisata ini memang untuk pemberdayaan masyarakat sini," sambungnya.

Hal menarik dan menjadi unggulan dari wisata Sendang Asmoro ini sendiri adalah nuansa alam pedesaan yang rindang dan hijau. Didukung wahana keluarga seperti kolam renang anak, gazebo, rumah baca, spot foto, bebek air, flying fox dan wahana apik lainnya.

"Total omzet kita sebulan bisa mencapai Rp 300 juta lebih. Jumlah pengunjung rata-rata 500 lebih di hari libur. Kalau sebulan totalnya 6000 lebih pengunjung," jelas bapak dua anak ini.

Tiket masuk wisata Sendang Asmoro tergolong sangat terjangkau, pengelolan hanya mematok harga Rp 5000 untuk anak-anak dan Rp 8000 untuk dewasa. Dengan uang sebesar itu, pengunjung sudah bisa bebas menikmati nuansa rindangnya wisata alam pedesaan Ngino.

Melihat potensi dan sambutan yang begitu baik dari pengunjung, pengelola pun akan berkerja sama dengan Perhutani Tuban untuk memperlebar dan megembangkan potensi wisata Sendang asmoro. "Kita juga ada MOU dengan Perhutani Tuban untuk memanfaatkan 12 hektar lahannya untuk konservasi dan pengembangan wisata kita ini. Insya Allah akan mulai jalan di 2020 nanti," imbuhnya.

Hartono berharap, wisata alam Sendang Asmoro Desa Ngino ini bisa terus berkembang menjadi salah satu objek wisata alam favorit di Tuban. "Ya semoga semakin ramai dan menjadi destinasi favorit wisatawan dari berbagai daerah," ucapnya.(*)

Pewarta : Achmad Choirudin
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bontang just now

Welcome to TIMES Bontang

TIMES Bontang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.