https://bontang.times.co.id/
Pendidikan

Inspiratif, Pemuda Bontang Ini Dirikan Tenda Pintar untuk Belajar Daring

Selasa, 18 Agustus 2020 - 23:32
Inspiratif, Pemuda Bontang Ini Dirikan Tenda Pintar untuk Belajar Daring Tenda pintar di RT 24, Gang mente, Kelurahan Satimpo, Bontang Selatan. (FOTO: Fidya Alfianto for TIMES Indonesia)

TIMES BONTANG, BONTANG – Cerdas dan inspiratif nampaknya tepat disematkan pada pemuda Bontang ini. Di tengah pendemi Covid-19, dia memilih berinovasi mendirikan Tenda Pintar. Tenda ini untuk membantu para pelajar di daerah tempat tinggalnya mendapatkan fasilitas wifi gratis guna menunjang pembelajaran daring.

Sebuah tenda berukuran 3x3 meter berdiri kokoh di halaman depan rumah warga RT 24, Gang Mente, Kelurahan Satimpo, Bontang Selatan dan dilengkapi kursi serta router Wifi berkecapat 20 Mega bit per secound (Mbps). Melalui media yang dia namai ‘Tenda Pintar’, pemuda ini melakukan upaya untuk membantu para pelajar mendapatkan fasilitas belajar daring secara gratis.

Fidya Alfianto (30), inisiator pembuatan Tenda Pintar ini mengungkapkan, kebijakan pemerintah terkait proses pembelajaran secara daring bagi para pelajar di saat pandemi, tentu membuat para orang tua bertambah berat dalam mengatur keuangan.

Pasalnya, selain mengeluarkan biaya pendidikan, para orangtua harus mengeluarkan tambahan biaya yang digunakan untuk membelikan kuota untuk anaknya, guna mengikuti pembelajaran secara daring.

Melihat Kondisi tersebut, dirinya pun berinisiatif memberikan layanan fasilitas Wifi gratis kepada anak-anak sekitar RT 24 untuk bisa mengikuti pembelajaran secara daring selama pandemi Covid-19.

“Melihat kondisi sekarang, anak-anak maupun yang kuliah, semua mengerjakan tugas secara daring. Belum tentu mereka semua selalu memiliki kuota internet,” ujar Alfian saat ditemui Bontang TIMES, Selasa (18/08/2020).

Selain memberikan fasilitas gratis, Alfian juga menerapkan protokol kesehatan bagi para pelajar atau mahasiswa yang akan menggunakan wifi tersebut. Kata dia, RT setempat yang akan mengawasi para pelajar, agar tidak berkerumun dan tetap patuh dengan protokol kesehatan.

Alfian mengungkapkan, setiap pukul 13.00 WiFi gratis itu akan dimatikan secara otomatis. Hal itu dilakukan agar pemanfaatannya tepat fungsi, dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sengaja saya batasi seperti itu, agar pemanfaatannya tepat fungsi. Hanya digunakan untuk belajar. Bukan hal lain, seperti bermain game, atau lainnya," ucap pemuda yang kerab disapa Cak Pian.

Rencananya, penyediaan wifi gratis ini akan diperuntukkan selama kurun waktu yang belum ditentukan. Sampai pembelajaran kembali normal seperti biasanya.

"Biaya dari WiFi ini juga tidak terlalu mahal, jadi tidak sulit untuk memberikannya kepada yang membutuhkan," tambahnya.

Cak Pian mengatakan, untuk pembayaran bulanan Ia sisihkan dari gaji bulanannya. Dirinya mengeluarkan biaya sekitar Rp 300-400 ribu per bulan.

"Setiap bulannya saya sengaja menyisihkan sedikit pengasilan. Selagi itu memberi manfaat bagi orang lain, biaya bukan masalah mas. Apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini," tuturnya.

Ia pun berharap, fasilitas WiFi ini dapat memberi manfaat bagi para pelajar. Kata dia, kalau program besutannya itu dirasa efektif. Dirinya berencana akan memasang di beberapa titik lain.

"Ini sebagai langkah awal. Kita lihat dulu kondisinya, semoga ini efektif. Saya berharap setiap RT memiliki fasilitas tersebut, agar meringankan beban pelajar dimasa pandemi. Apalagi ini juga sejalan dengan program smart city Kota Bontang," harap pendiri Tenda Pintar yang difungsikan sebagai tempat pembelajaran daring. (*) 

Pewarta : Fajri Sunaryo (MG-262)
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bontang just now

Welcome to TIMES Bontang

TIMES Bontang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.