TIMES BONTANG, LOMBOK TENGAH – Pembalap asal Turki, Toprak Razgatlioglu sukses meraih gelar juara dunia WSBK 2021 setelah menyelesaikan Race 1 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (21/11/2021).

Pembalap Pata Yamaha ini menjadi juara dunia SWBK 2021 meski hanya finish di posisi ke-2, di belakang pembalap asal Inggris, Jonathan Rea. Dia mengunci gelar juara dunia superbike tahun ini.

Hasil yang dicapai Toprak Razgatlioglu kali ini membuatnya melengserkan Jonathan Rea, peraih enam kali juara dunia yang bernaung di bawah bendera Kawasaki Racing Team. Toprak Razgatlioglu kini menjadi bintang di balap motor dunia. 

Mau tahu tentang sosok jawara WSBK 2021? Ini 10 fakta mengenai  Toprak Razgatlioglu, disarikan dari worldsbk.com.

1. Toprak Razgatlioglu lahir pada 16 Oktober 1996 di Alanya, Turki. 

2. Toprak Razgatlioglu tinggal di Sakarya di Turki bersama ibunya. Rumahnya tidak jauh dari tempat dia berlatih di sirkuit karting Kenan Sofuoglu.

3. Pada 2014, Toprak dimasukkan ke dalam Kejuaraan Superstock 600 Eropa di Magny-Cours oleh Kenan Sofuoglu. Dia memenangkan balapan itu dengan kurang dari dua persepuluh detik di depan Anthony Dumont dan Niki Tuuli.

4. Legenda balap motor Turki peraih juara WorldSSP lima kali, Kenan Sofuoglu adalah manajer dan mentor Toprak Razgatlioglu. 

5. Toprak Razgatlioglu adalah penggemar olahraga ekstrem.  Toprak juga bisa melakukan berbagai trik senam, seperti handstand dan hand walking, sesuatu yang dipelajarinya di laut ketika dia besar di kota pesisir Alanya.

6. Toprak adalah juara WSBK pertama dari Turki, sekaligus juara dunia di kancah balap motor produksi massal sejak Kenan Sofuoglu pada 2006. 

Kenan Sofuoglu pernah mengatakan, “Rencana kami sejak saya memasukkannya ke Piala Superstock 1000 FIM Eropa adalah menjadikannya Juara Dunia Superbike Turki pertama dan kami ingin mencapai tujuan ini.”

7. Helm balap yang dipakai Toprak terdapat inisial T.T.A. Itu akronim dari dirinya, saudaranya Tümay, dan ayahnya Arif. T.T.A juga singkatan dari nama sebutan ayahnya, Tek Teker Arif. Pada 17 November 2017, ayah Toprak kehilangan nyawa dalam kecelakaan sepeda motor di Turki.

8. Ketika Razgatlioglu tiba di San Juan, Argentina, para penggemar lokal memberikan julukan kepada Toprak, sehingga lahirlah “El Turco”.

9. Toprak seorang Muslim, dan karena itu ia tidak menyemprotkan Prosecco DOC di podium karena larangan alkohol dalam Islam. Dia juga berdoa sebelum balapan dan di grid.

10. Toprak Razgatlioglu mengikuti jejak ayahnya dalam mempelajari beberapa akrobat, terutama menguasai seni stoppie. (*)