Upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas ialah meningkatkan mutu Pendidikan melalui perubahan kurikulum. Kurikulum saat ini yang digunakan di Indonesia adalah kurikulum merdeka.

Platform Merdeka Mengajar

Kurikulum merdeka dalam pelaksanaannya tentu didukung dengan platform merdeka mengajar. “Platform Merdeka Mengajar merupakan platform edukasi yang dapat menjadi teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila. Platform Merdeka Mengajar menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka. 

Saat ini tersedia lebih dari 2.000 referensi perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka. Ini akan membantu guru melakukan analisis diagnostik literasi dan numerasi dengan cepat sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik”, ujar Nadiem Makarim.

Adanya platform merdeka mengajar tentu membantu pendidik dalam merancang pembelajaran karena ada banyak sekali referensi perangkat ajar berbasis kurikulum merdeka. Pendidik bisa menggunakan itu sebagai referensi dan disesuaikan kembali dengan situasi yang ada di kelasnya. 

Platform merdeka mengajar juga sebagai sarana guru dalam belajar untuk meningkatkan kompetensi diri. Banyak pelatihan yang dapat diikuti oleh pendidik secara mandiri dan fleksibel waktunya. Tentu ini sangat bermanfaat. Platform merdeka mengajar juga menjadi wadah untuk pendidik berkarya. Pendidik dapat menampilkan karya-karya terbaiknya untuk dijadikan referensi pendidik lain dalam menerapkan kurikulum merdeka. Selain itu, pendidik juga akan termotivasi untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran seperti penerapan teknologi dalam proses pembelajaran. 

Platform Merdeka Mengajar membuat Pembelajaran Menyenangkan 

Melalui aksi nyata yang ada dalam platform merdeka mengajar, pendidik dapat memanfaatkan berbagai model, metode, strategi dan media pembelajaran yang inovatif dan variatif. Ini membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan, interaktif, dan bermakna bagi peserta didik. 

Banyak video pembelajaran tersedia dalam platform merdeka mengajar yang dapat dijadikan referensi oleh pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran dalam kelas. Sehingga pembelajaran akan menjadi menyenangkan. Misalnya penggunaan teknologi untuk bermain quiz, pemberian project, menjelaskan materi pembelajaran, dan lain sebagainya. Hal itu tentu akan membuat siswa merasa tertarik dan tertantang dalam proses pembelajaran. 

Pembelajaran juga tidak hanya dilakukan dalam ruang kelas tetapi bisa dilakukan di luar kelas supaya peserta didik merasakan bahwa setiap tempat adalah sekolah. Selain itu, agar peserta didik merasakan pembelajaran itu harus juga sesuai dengan lingkungan sekitar terdekat dengan mereka agar pembelajaran tersebut kontekstual. Pembelajaran yang kontekstual tentu akan menyenangkan dan memberikan hasil yang positif.

Beberapa penelitian mengenai platform merdeka mengajar memberikan hasil yang positif. Penelitian yang dilakukan oleh Susilawati Eni, dkk (2021) menyatakan bahwa PMM memiliki peran signifikan dalam penerapan Profil Pelajar Pancasila pada pembelajaran paradigma baru, dan internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam penerapan Profil Pelajar Pancasila di masa new Normal berbantuan Platform Merdeka Mengajar dengan cara diterapkan dalam karakter keseharian yang dibangun dan  dihidupkan dalam diri individu setiap pelajar melalui budaya sekolah,  pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler di sekolah. 

Penelitian yang dilakukan oleh Arnes Amelia, dkk (2023) menyatakan bahwa manfaat Platform Merdeka Mengajar yang dirasakan 90,3 % guru PPKn SMP Negeri Se-Kabupaten Sijunjung ialah memperoleh inspirasi, referensi dan pemahaman yang mendalam tentang hakikat dan penerapan kurikulum merdeka. Guru termotovasi untuk terus belajar, mengajar dan berkarya melalui ekosistem yang dibangun di Platform Merdeka Mengajar. 

Kurikulum merdeka dan platform merdeka mengajar tentu memberikan banyak hal baru dalam dunia Pendidikan Indonesia. Hal baru tersebut tentu hal positif yang dapat meningkatkan mutu Pendidikan. Penggunaan platform merdeka mengajar mungkin merupakan hal baru bagi sebagian pendidik. Tapi itu hal yang wajar dan perlu adanya kemauan belajar dari pendidik itu. Hal baik tentu harus kita dorong bersama demi kemajuan mutu Pendidikan Indonesia. 

***

*) Oleh : Ikrima Maulida, Aktivis Pendidikan dan Perempuan Asal Bali

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

*) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.