TIMES BONTANG, BONTANG – Basri Rase mengingatkan pendukungnya agar tidak memberikan respon berlebihan kepada orang yang tidak mau memilih Basri Rase-Chusnul Dhihin pada Pilkada 2024 mendatang di Kota Bontang.
Hal itu disampaikan Basri saat menyampaikan orasi politiknya di hadapan 14 ribu massa yang menghadiri jalan sehat dalam rangka deklarasi pasangan perseorangan Basri Rase dan Chusnul Dhihin di Perumahana Halal Square, Minggu (11/8/2024).
Basri mengingatkan bahwa pentingnya hidup berdampingan dengan tetangga. Jangan gara gara pilihan politik yang berbeda kita bermusuhan dan bertegur sapa.
“Bapak ibu kalau ada tetangganya yang tidak senang dengan kami, berbeda dengan kita tolong jangan berubah dengan mereka, jadilah tetangga yang baik,” ujar Basri disambut tepuk tangan peserta yang hadir.
Tak hanya itu Basri juga mengungkap perannya selama menjabat dalam menyelesaikan banjir sedang dalam progres penyempurnaan. Ia mencontoh sudah banyak titik banjir yang sudah selesai di banyak titik.
Meski begitu, diakuinya masih ada yang belum kelar. “Kita sama sama lanjutkan pembangunan di Kota Bontang ini. Banjir sudah lebih baik, UMKM sudah naik kelas. Betul tidak?” ucapnya.
Begitu pun soal perhatiannya kepada UMKM di Kota Bontang. Ia mengklaim kini pelaku UMKM merata sudah naik kelas.”UMKM merata naik kelas sekarang, betul tidak?” imbuhnya.
Tak ketinggalan, Basri Rase membeberkan perjuangannya menjadikan pelayanan rumah sakit umum daerah (RSUD) Taman Husada Bontang naik level menjadi Kelas B.
Meski diakuinya ia bukan seorang dokter, Basri memperhatikan penuh kebutuhan dan kondisi pelayanan medis bagi masyarakat di RSUD Bontang.
Sebelumnya, kata Basri Rase, RSUD tidak melayani operasi jantung namun sekarang sudah boleh tanpa dibayar. Begitu pun kemoterapi pada 2025 akan gratis. (*)
“Saya bukan seorang dokter tapi betapa pentingnya itu kesehatan. Sehingga rumah sakit kita sekarang terdepan. Semakin banyak dokter dokter spesialis di rumah sakit kita,” beber Basri penuh semangat.
Sementara Chusnul Dhihin dalam kesempatan orasi menyampaikan agar masyarakat tidak terpengaruh dengan iming-iming uang. Memilihnya bersama Basri adalah investasi jangka panjang karena telah menempatkan kemenangan yang tidak keliru sebagai simpanan masa depan Bontang yang lebih baik.
“Pilih kami Insya Allah kami amanah, nanti apabila terpilih sebagai pemimpin Kota Bontang kami dijaga oleh Allah dalam melaksanakan pemerintahan bisa lulus adil dan bijaksana,” ucap pemilik usaha ayam goreng Dunia Fried Chicken (DFC) ini.
Tak Ketinggalan Haji Udin Mulyono selaku Ketua Dewan pakar Tim pemenangan mengajak tim pemenangan agar siap bekerja keras untuk memenangkan pasangan Basri Rase-Chusnul Dhihin dalam Pilkada Bontang 2024.
Optimisme itu bukan tanpa alasan. Pasalnya perjalanan menjadikan Basri Dhihin menuju pendaftaran pasangan perseorangan cukup berliku. Berkat konsistensi itu alhasil dapat lolos di KPU.
“Kita memang tidak punya partai, kalau ada tuntutan apa apa saya siap memfasilitasi keperluan bapak ibu, saya jamin aspirasi bapak ibu bisa terealisasi dengan baik,” kata Haji Udin Mulyono.
Diketahui sebanyak 35 kelompok relawan secara resmi menyatakan dukungan untuk Basri dan Dhihin. Dukungan ini disampaikan Relawan Sahabat Basri dari Paguyuban Wargi Sunda Kota Bontang, Ahmad Sanusi.
Ia menjelaskan bahwa dukungan ini didasarkan pada harapan agar pasangan ini dapat membawa kemajuan bagi Bontang.
Acara deklarasi yang dimulai dengan Jalan Santai Merdeka ini dihadiri ribuan masyarakat, termasuk relawan Basri-Dhihin. Data panitia mencatat sekitar 8 ribu peserta terdaftar, namun jumlah hadirin diperkirakan mencapai 14 ribu orang. Acara ini juga disertakan dengan doorprize utama berupa 5 unit sepeda motor. (*)
Pewarta | : Kusnadi |
Editor | : Ronny Wicaksono |