Berita

Resmikan Revitalisasi Pasar Pariaman, Wapres RI Berharap Ekonomi Kota Segera Pulih

Selasa, 06 April 2021 - 23:57
Resmikan Revitalisasi Pasar Pariaman, Wapres RI Berharap Ekonomi Kota Segera Pulih Wapres RI KH Ma'ruf Amin saat meresmikan proyek revitalisasi Pasar Pariaman Selasa (6/4/2021) (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

TIMES BONTANG, PARIAMAN – Wakil Presiden RI (Wapres RI ) KH Ma'ruf Amin resmikan Pasar Pariaman yang sudah dilakukan revitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR RI).

Kini Pasar Pariaman menjadi sarana perdagangan rakyat yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh) di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.

Maruf-Amin-2.jpg

Peresmian Pasar Pariaman ditandai dengan pemotongan untaian bunga melati dan penandatanganan prasasti oleh Wapres RI Ma'ruf Amin didampingi Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( Wamen PUPR) John Wempi Wetipo di Pariaman, Selasa (6/4/2021). 

Turut hadir dalam peresmian Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy, Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi serta Walikota Pariaman Genius Umar. 

Maruf-Amin-3.jpg

Wapres Ma'ruf Amin mengatakan keberadaan Pasar Pariaman selain sebagai sarana jual beli untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat juga menjadi bagian dari layanan wisata karena lokasinya berada di pusat kegiatan kota dan dekat dengan Pantai Gandoriah.

"Pasar Pariaman diharapkan menjadi destinasi wisata belanja produk dalam negeri, sehingga juga bisa meningkatkan sektor ekonomi dari UMKM maupun pariwisata," kata Wapres Ma'ruf Amin dalam sambutannya. 

Pasar-Pariamanusai-direvitalisasi.jpgIlustrasi - Pasar Pariaman usai direvitalisasi (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

Pada kesempatan tersebut, Wapres Ma'ruf Amin juga mendorong Kepala Daerah untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada para pedagang serta menyosialisasikan protokol kesehatan dalam kegiatan perdagangan di Pasar Pariaman. 

Pembangunan Pasar Pariaman ditandai dengan peletakan batu pertama bersamaan dengan Puncak Peringatan Hari Nusantara di Kota Pariaman pada Desember 2019 lalu. Konstruksi pasar dibangun dengan anggaran APBN sebesar Rp 92 miliar oleh kontraktor PT. Wika Gedung di atas lahan seluas 4,565 m2 dengan luas bangunan 10,889 m2 yang direncanakan dapat menampung 562 pedagang. Bangunan pasar terdiri dari 362 kios dan 530 m2 area yang digunakan untuk menampung 200 los. 

Pasar-Pariamanusai-direvitalisasi-2.jpg

Revitalisi pasar dilakukan dengan membangun kembali pasar lama yang berusia lebih dari 100 tahun dan sudah mengalami beberapa kali kerusakan akibat kebakaran dan gempa bumi pada 2009 dan 2016. Konstruksi pasar dibangun dengan konsep ramah lingkungan, tahan gempa, dan mengadopsi pemanfaatan metodologi Building Information Modelling (BIM) berbasis industri 4.0. 

Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan bangunan pasar menggunakan konsep green building yang diharapkan mampu meminimalkan penggunaan daya listrik dengan desain memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik, sehingga lebih ramah lingkungan. 

Pasar-Pariamanusai-direvitalisasi-3.jpg

"Untuk lantai 4 dilengkapi konstruksi atap dak beton sebagai shelter apabila terjadi bencana tsunami. Pasar juga dilengkapi fasilitas ramp seperti jalur evakuasi apabila terjadi gempa," ujar  Iwan Suprijanto. 

Kehadiran Pasar Pariaman yang sudah mulai dibuka sejak satu pekan disambut gembira oleh masyarakat. Para pedagang maupun pembeli merasa cukup nyaman dalam bertransaksi, karena pasar-nya besar dan bershi serta lapak yang disediakanpun cukup memadai dan terasa rapi. "Bangunan pasar lebih modern dari pasar lama, diharapkan bisa mempengaruhi penjualan, bisa lancar. Pasarnya bersih jadi pembeli juga nyaman keliling," ujar salah satu pedagang Erna Wati. 

Hadir dalam peresmian Pasar Pariaman oleh Wapres RI itu, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan PUPR Endra S. Atmawidjaja, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat Kusworo Darpito, Plt Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat Syahputra A Ghani, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang Dian Karmila, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Zubaidi, dan Direktur Operasi III PT Wijaya Karya (Persero) Sugeng Rochadi. (*)

Pewarta :
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bontang just now

Welcome to TIMES Bontang

TIMES Bontang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.