Berita

Evi Fitriani: Presiden RI Jokowi Beri Dampak Positif Bagi Kepentingan Indonesia di G20

Selasa, 27 September 2022 - 16:40
Evi Fitriani: Presiden RI Jokowi Beri Dampak Positif Bagi Kepentingan Indonesia di G20 Presiden Joko Widodo. (FOTO: ist)

TIMES BONTANG, JAKARTA – Kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Presiden RI Jokowi pada G20 Indonesia dinilai berhasil dalam membuat Indonesia di perhitungan di mata dunia internasional. G20 atau Kelompok Dua Puluh adalah kelompok yang terdiri 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah satu organisasi antar pemerintahan dan supranasional yaitu Uni Eropa.

"Sejauh yang saya amati cukup sukses itu sebagian besar agenda-agenda, Presiden Jokowi dan timnya itu selalu intens apa pun yang dilakukan G20 harus berdampak positif dan konkret bagi kepentingan Indonesia," kata Pakar Hubungan Internasional Universitas Indonesia Prof Evi Fitriani, dlaam keterangan tertulisnya, Selasa (27/09/2022).

Ia mengatakan, momentum G20 tidak hanya ajang internasional. Akan tetapi, Presiden Jokowi juga memikirkan bagaimana agar acara tersebut dapat memberikan dampak yang kongkret bagi bangsa Indonesia.

Jokowi-G20-2.jpg

Menurut Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI) tersebut, jika melihat peran Presidensi negara sebelum-sebelumnya, nampak sekedar acara seremonial, tidak memberikan efek bagi rakyatnya.

"Nah saya pikir itu nilai lebih yang tidak dikejar oleh presiden-presiden sebelumnya. Kalau presiden-presiden sebelumnya kan pokoknya asal nanti sukses ada foto-foto dia diberi selamat itu sudah cukup," ujar Prof Evi.

Namun, hal tersebut berbeda jauh Ditangan Pemerintah Indonesia, dimana hasil dari G20 berdampak positif bagi masyarakat Indonesia secara riil, hingga semua Kementerian lembaga memainkan peran mereka masing-masing. 

"Kelihatannya Presiden Jokowi mengejar sampai konkret apa sih yang kita dapatkan dari G20 ini bagi rakyat Indonesia secara riil, itu dikejar loh sama beliau (Jokowi), jadi semua kementerian yang punya keterkaitan di G20 terus mengkonkretkan hasil-hasil yang ada di G20 menurut saya ini bagus," ucap Prof Evi.

Pemerintah menurutnya cukup serius menyelenggarakan G20 ini dan secara subtansi dinilai cuku berhasil. Hal ini didukung dengan langkah sosialisasi yang masif kepada masyarakat Indonesia, bahkan kepada masyarakat dunia lewat kunjungan-kunjungan kerja Presiden ke beberapa negara Eropa dan Asia.

"Jadi kelihatan sekali pemerintah ini berusaha mensosialisasikan dan memperlihatkan kepada masyarakat Indonesia, kepada masyarakat dunia ke negara-negara G20 yang lain gitu, kita serius dan memang berhasil menyelenggarakan secara substansi," bebernya.

Jokowi-G20-3.jpg

Prof Evi ,lantas mengakui strategi Pemerintah Indonesia dalam memfasilitasi seluruh perwakilan negara di G20 saat menggelar rapat. Pasalnya, ada beberapa negara Eropa bahkan Amerika Serikat (AS) menolak kehadiran perwakilan Rusia, dan Pemerintah Indonesia mengambil langkah tepat dengan menggelar rapat di atas kapal. 

"Beberapa orang yang saya ajak bicara, ini surprise dan mereka kagum dengan keseriusan Indonesia menjaga, mengawal dan menyelenggarakan meeting-meeting ini gitu ya. Bahkan kita itu yang sangat kreatif loh," sebutnya. 

Disebutkan bagaimana harus memikirkan banyak negara-negara yang ternyata tidak mau satu ruangan dengan perwakilan Rusia. Indonesia dalam hal ini kreatif dengan menyelenggarakannya di atas kapal.

"Jadi kalau mau out harus nyebur ke laut, kan kreatif. Jadinya dipaksa duduk di situ tidak bisa walkout ketika delegasi Rusia ngomong," jelasnya.

"Jadi saya pikir panitia pusat Indonesia, seluruh penyelenggara di Indonesia itu bekerja sudah cukup serius dan saya melihat di mana-mana itu G-20. Apa yang dilakukan Indonesia untuk g20 sejauh ini sudah cukup baik sudah cukup bagus," sambung Prof Evi.

Sekedar diketahui, Indonesia terpilih secara resmi sebagai Ketua/Presidensi G20. Jabatan tersebut diemban sejak 1 Desember 2021 hingga penyelenggaraan KTT G20 pada 20 November 2022. Kepercayaan global ini membuat bangga bangsa Indonesia dan patut disyukuri sepenuh hati.

Sejalan dengan keterpilihan itu, Italia yang memegang presidensi G20 sebelumnya juga telah melakukan serah terima kepada Indonesia secara langsung pada 31 Oktober 2021 di Roma.

Tema G20 Indonesia tahun 2022 adalah "Recover Together, Recover Stronger". Melalui tema ini, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama mencapai pemulihan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan. (*)

Pewarta : Sumitro
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bontang just now

Welcome to TIMES Bontang

TIMES Bontang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.