TIMES BONTANG, BONTANG – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Nomor 4, Neni-Agus optimistis menang di Pilkada Bontang 2024.
Hal itu disampaikan Paslon wali kota nomor.4 Neni Moerniaeni pada saat berkampanye di salah satu rumah warga RT06 yang terletak di Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan.
“Kami menghadiri lebih dari 100 titik kampanye yang rata-rata warga hadir juga lebih dari 100 orang inginkan bunda jadi wali kota,“ ujarnya.
Ia juga menyebutkan, pada saat periode 2016-2021 menjabat wali kota, telah banyak bukti nyata yang dikerjakaan. Hal ini dikatakannya tak luput daripada keinginan masyarakat agar ia melanjutkan programnya jika terpilih wali kota.
“Banyak bukti nyata yang telah dilakukan pada saat itu tahun 2016-2021 menjadi wali kota seperti jaringan gas (jargas) gratis untuk kebutuhan masyarakat Bontang, ini kita dapatkan anggaran dari pemerintah pusat," ujarnya.
Neni juga menyebutkan pembangunan rumah sakit berikut berbagai fasilitasnya. Kemudian paket seragam sekolah, padahal APBD Bontang saat ini besar kenapa hanya tingkat SD saja yang mendapatkan sekarang.
"Banyak yang dipertanyakan oleh warga seiring kami berkampanye. Maka dari itu program yang dulu akan kami lanjutkan dan akan dibenahi jika kami terpilih,“ sebut bunda Neni, sapaan akrab Neni Moerniaeni.
Lebih lanjut, ia juga mengenalkan program yang akan dilaksanakan Paslon nomor 4 jika menang Pilkada 2024 berupa kartu Bontang Pintar dan Kartu Bontang Sejahtera.
“Hampir dari 180 ribu jiwa di Bontang sekitar 4,4 persennya masyarakat miskin. Artinya ada sekitar lebih dari 7 ribuan masyarakat miskin, dengan APBD yang saat ini besar menyentuh Rp3 triliun lebih sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan dengan baik," kata dia.
Karena itu, lanjut Neni, perlu dibenahi dengan program kartu Bontang Pintar dan kartu Bontang Sejahtera akan banyak manfaat yang akan didapatkan. Tentunya, untuk kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat miskin.
Diketahui, kartu Bontang Pintar akan diberikan insentif Rp1-2 juta per tahun untuk anak sekolah dan insentif sebanyak Rp 2 juta bagi guru. Sedangkan bagi mahasiswa Bontang akan diberikan sekitar Rp2,5 juta per tahun. Kemudian satu sarjana untuk keluarga miskin.
Sementara, kartu Bontang Sejahtera akan diberikan bagi lansia miskin, janda miskin, yatim piatu miskin, dan penyandang disabilitas insentif Rp200-300 ribu/bulan serta santunan kematian bagi warga miskin dan kurang mampu sebesar Rp5 juta.
Terakhir ia berharap agar masyarakat tidak salah memilih pada 27 November 2024 mendatang.
"Jadi bapak dan ibu jangan salah pilih, jika kami menang tentu apa yang menjadi janji kami, akan siap kami laksanakan sesuai dengan komitmen. Kita berharap untuk bisa terus menyapa masyarakat, mengenalkan apa program yang akan kita lakukan selama lima tahun dengan visi misi kami, sehingga akhirnya nanti tanggal 27 November nanti insyaallah menang, menang, menang,“ tutupnya sembari menyebutkan jargon Paslon nomor 4.
Tidak Alergi Kritikan, Masyarakat Bisa Menilai dari Prestasi
Isu dinasti politik juga mengarah pada Paslon wali kota Pilkada Bontang 2024 Neni Moerneini, yang juga kali kedua putranya menjadi ketua DPRD Bontang periode 2019-2024 dan 2024-2029. Tak ayal bahwa isu ini juga pernah mencuat kepadanya saat ia menjadi walikota Bontang periode 2016-2021 dan maju kembali sebagai calon petahana di pilkada Bontang 2020. Kemudian, kalah bertarung dengan mantan koleganya dahulu yaitu Basri Rase walikota Bontang saat ini.
Saat ditemui dan ditanyakan soal isu dinasti politik yang tertuju padanya oleh awak media Times Indonesia, Neni menegaskan masyarakat bisa menilai sendiri track record dan prestasi seorang pemimpin.
“Silahkan saja orang yang menilai seperti itu, lihatlah secara track record dan prestasinya, walaupun seorang calon pemimpin bukan dari keluarga latar belakang politikal, kalau tidak punya prestasi ngapain dipilih, begitupula sebaliknya. Saya tidak alergi soal kritikan. Tapikan orang juga memilihkan karna prestasinya dan masyarakat juga sudah bisa menilai, "ungkap Neni. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kampanye di 100 Titik, Neni Moerneini Optimisis Menang di Pilkada Bontang
Pewarta | : Kusnadi |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |