TIMES BONTANG, BONDOWOSO – Sejumlah pebalap dalam ajang Jatim Racing Final Series di Kabupaten Bondowoso harus jatuh bangun. Hal itu disebabkan lintasan yang licin akibat diguyur hujan sepanjang balapan berlangsung.
Tampak sejumlah pebalap terjatuh saat menaklukkan tikungan karena lintasan basah dan licin. Namun hal itu tak menyurutkan semangat pebalap dan penonton. Para pecinta balap bersorak ketika ada penampilan Klebun Balap ft. KCRT.
Lintasan balap dalam kejuaraan Jatim Racing Final Series Kapolres Cup 2024 berlangsung di Alun-alun Bondowoso, pada Minggu (22/12/2024). Panjang lintasan yang digunakan sekitar 1 kilometer, dengan peserta 250 pebalap dari berbagai kategori.
Para peserta berasal dari berbagai daerah seperti Bali, Solo, Madura dan berbagai lainnya baik di Jatim maupun luar Pulau Jawa.
Panitia pelaksana, Arif Rewo menjelaskan, pebalap ini mengikuti Jatim Racing di empat series sebelumnya yakni Kabupaten Tulungagung, Magetan, Surabaya, Madura, dan finalnya di Bondowoso.
"Sudah memang mengikuti rangkaian event series ini. Final Round Jatim series ditempatkan di Bondowoso," jelas dia.
Menurutnya, terdapat beberapa kategori Lucky untuk pebalap usia 7-10 tahun, kelas Novies umur 11-16 tahun, kelas Expert di atas 16 tahun.
Sementara Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Bondowoso, M Afif para juara khususnya yang dari Bondowoso, akan dibina oleh IMI untuk mengikuti kejuaraan Porprov Jatim 2025. "Karena memang pembinaan atlet ini menjadi program IMI," jelas dia.
Untuk informasi, Disparbudpora menyebut hadirnya IMI ini menambah cabang olahraga (Cabor) binaan KONI. Sebelumnya 30 Cabor, kini bertambah jadi 31 orang. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Lintasan Licin Bikin Pebalap Jatuh Bangun dalam Jatim Racing Final di Bondowoso
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Ronny Wicaksono |