TIMES BONTANG, BANYUWANGI – Saat ini, masih banyak masyarakat yang belum mengurus administrasi kependudukan (Adminduk) karena terhalang jam kerja. Hal itu dikarenakan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) hanya buka pada jam kantor saja. Sehingga masyarakat yang juga kerja pada jam tersebut tak bisa mengurus keperluannya.

Problem ini dijawab oleh Disdukcapil Banyuwangi dengan menggelar Pelangi Goes to Mall. Pelangi alias Pelayanan Adminduk Banyuwangi dibuat khusus untuk layanan pasca pulang kantor di sore hari. Tempatnya di pusat perbelanjaan atau mall yang ada di Banyuwangi dan Kecamatan Genteng. Sehingga masyarakat dapat mengurus adminduk sembari berbelanja.

Pelangi Goes to Mall. (FOTO: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)

“Kami memang membuat layanan ini setelah jam kerja. Tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada warga masyarakat Banyuwangi yang pada pagi hingga siang hari sibuk bekerja, sehingga adanya layanan di luar jam kerja ini memudahkan mereka untuk mengurus dokumen administrasi kependudukan (adminduk)  yang dibutuhkannya,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Rabu (29/6/2022).

Pelangi Goes to Mall ini melengkapi berbagai program pelayanan administrasi yang dilakukan Kabupaten Banyuwangi. Tiap pekan, Bupati Ipuk turun ke desa dalam program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di mana berbagai layanan pemerintahan diusung ke desa termasuk urusan adminduk untuk mendekatkan layanan ke warga. Puluhan ribu dokumen adminduk diterbitkan Dispendukcapil dalam program tersebut. 

Pelangi Goes to Mall. (FOTO: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)

"Ada pula Camping Embun yang memberi layanan administrasi bagi masyarakat perkebunan terpencil dengan akses yang ekstrem. Pelayanan di kantor maupun di Mall dan Pasar Pelayanan Publik untuk setiap harinya juga terus ditingkatkan efisiensinya. Karena ini adalah hak warga, dan kita bantu fasilitasinya," kata Ipuk.

Kepala Dispendukcapil Banyuwangi Djuang Pribadi menambahkan pelayanan Pelangi Goes to Mall ini dipusatkan di Roxy Supermarket di Banyuwangi dan Sun East Mall di Genteng. Program ini dilaksanakan setiap pekan. Mulai pukul 16.00 sampai dengan pukul 20.00 WIB. Di Genteng dibuka pada Kamis sore, sedangkan di Banyuwangi pada Jumat sore.

"Untuk yang di Banyuwangi sudah berjalan tiga kali. Kalau yang di Genteng baru sekali. Untuk informasi update layanannya, bisa langsung dicek di akun instagram Dispenduk," ungkap Djuang sembari menunjukkan akunnya dengan nama @disdukcapilbanyuwangi.

Di Pelangi Goes To Mall ini, pengunjung dapat mengurus beragam keperluan administrasi. Seperti halnya Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Kartu Indentitas Anak (KIAI) sampai Surat Keterangan Meninggal Dunia. "Namun apabila ada dokumen yang membutuhkan perubahan, seperti perubahan nama pada KTP atau KK, tidak bisa dilayani langsung di lokasi, melainkan harus ke kantor Dispenduk dahulu, karena kami butuh mengecek arsip,” terang Djuang.

Selain pengurusan dokumen adminduk, petugas di lokasi juga melayani konsultasi warga terkait dokumen yang dibutuhkannya. Misal apabila ada warga yang mengajukan untuk pindah ke kota lain atau kecamatan lain, persyaratan apa yang harus dia persiapkan. "Jadi, saat membutuhkan layanan, mereka tidak harus bolak-balik lagi," ujar Djuang.

Layanan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat. Tak sedikit dari mereka yang kemudian mengurus dokumen-dokumennya. Tak kurang dari 70 orang yang mengurus administrasi ataupun konsultasi. Ada 10 petugas yang siap memberikan layanan. Sehingga setiap pengajuan tak sampai 10 menit sudah bisa diselesaikan.

Salah satu pengunjung yang pernah memanfaatkan layanan tersebut di Sun East Mall Banyuwangi adalah Handy Pramuji. Melalui akun instagramnya (@handy.pramuji), ia menyatakan rasa puas atas layanan yang diberikan. “Pelayanannya bagus banget, orang-orangnya ramah dan cepat tanggap sekali. Terima kasih Disdukcapil Banyuwangi,” ujarnya. (*)