TIMES BONTANG, BONTANG – Uji coba input data pada sistem Aplikasi penyimpanan ijazah dan surat keterangan atau yang dikenal Sida Pintar telah dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang.
Menghadirkan puluhan kepala sekolah dan perwakilan sekolah SD dan SMP di Kota Taman, uji coba itu menghasilkan beberapa evaluasi.
Salah satu di antaranya, ada kolom Nomor Induk Siswa (NIS) pada fitur pencarian.
NIS yang digunakan dalam penginputan adalah secara nasional atau NISN.
Begitu pula dengan durasi kelulusan siswa tidak dapat dideteksi jika data siswa lebih dari 5 tahun terakhir.
"Ada masukan-masukan dari pihak sekolah ini seperti NISN bukan NIS sekolah dan siswa yang terdata hanya 5 tahun terakhir," ucap Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang Saparudin, Rabu (5/5/2021).
Selanjutnya pihaknya akan melakukan penginputan data siswa dan ijazahnya secara bertahap bagi semua sekolah SD dan SMP di Kota Taman.
Targetnya akhir tahun 2022 aplikasi ini sudah bisa digunakan masyarakat.
"Jangka menengahnya 6 bulan seluruh sekolah untuk satu tahun ajarannya. Nah tahun depan seluruh sekolah untuk 5 tahun data," ungkap Saparudin.
Ia berharap aplikasi ini bisa membantu memudahkan masyarakat yang berkepentingan dengan dokumen ijazah yang sudah hilang.
"Bisa membantu kalau ada caleg yang ijazahnya sudah hilang atau sekolahnya tutup bisa dicari di sini," jelas Saparudin terkait Sida Pintar. (*)
Pewarta | : Kusnadi |
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |