TIMES BONTANG, BONTANG – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Bontang membuka penjaringan bakal calon (bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang sejak 1 April lalu hingga 15 Mei mendatang. 

Penjaringan ini merupakan bagian dari upaya Partai Banteng itu dalam mempersiapkan diri menyongsong Pilkada Bontang pada November mendatang.

Ketua DPC PDIP Bontang, Maming mengatakan PDIP membuka pendaftaran bagi calon wali Kota dan Wakil Wali Kota berlaku untuk semua profesi. Tak hanya kader PDIP, masyarakat pun bisa mendaftar mulai dari kader PDIP hingga masyarakat dan pemuda pun bisa mendaftarkan diri.

Diketahui pengambilan formulir dan pengembalian formulir dilakukan di Kantor DPC PDIP Bontang Jalan MH Tamrin Kelurahan Gunung Elai Kecamatan Bontang utara. 

“Sudah kami buka penjaringan sejak tanggal 1 April, siapa pun boleh mendaftar, dibuka untuk umum, nanti akan ada panitia yang menyeleksi, jadi boleh langsung ke kantor mengambil formulir,” ungkapnya Jumat (19/4/2024).

Legislator Bontang ini menegaskan pihaknya tidak menentukan kriteria tertentu kepada setiap bacalon. Hanya saja setiap bacalon akan melalui serangkaian seleksi oleh tim yang telah dibentuk. 

“Ketentuannya sesuai dengan syarat Pemilihan Umum di KPU Bontang, nantinya semua formulir yang masuk akan diseleksi oleh panitia, siapa yang kiranya layak maju menjadi Wali Kota, dan Wakil Wali Kota, setelah terpilih baru pihaknya akan menyampaikan hasil rekomendasi secara berjenjang ke DPD maupun DPP Partai,” ucapnya.

Terkait Najirah yang kini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bontang, ia memastikan tidak ada perlakuan khusus kepada kadernya itu. “Tidak ada perlakuan khusus terhadap Najirah, semua diperlakukan sama rata, jika ingin kembali maju, Bu Najirah juga harus mengisi formulir sama seperti peserta yang lain,” jelas Maming.

Hari ini, tercatat Bakhtiar Wakkang telah mengambil formulir. Kader NasDem Bontang tersebut membawa seratusan pendukungnya ke gedung DPC PDIP Bontang. (*)