Berita

Agar Korban Gempa Malang Bisa Ibadah Saat Ramadan, NU Jatim Hadirkan Mobil Mushala

Rabu, 21 April 2021 - 08:12
Agar Korban Gempa Malang Bisa Ibadah Saat Ramadan, NU Jatim Hadirkan Mobil Mushala Ilustrasi mushala portable atau mobil mushala Bank Syariah Indonesia (BSI) Region IX/Surabaya (FOTO: NU Care-Lazisnu Jawa Timur)

TIMES BONTANG, MALANG – Warga terdampak gempa Malang di Dusun Krajan, Desa Majangtengah Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang akhirnya bisa melaksanakan shalat tarawih berjamaah dengan tenang menggunakan mushala portable atau mobil mushala pada Selasa (20/4/2021) malam.

Mobil mushala milik Bank Syariah Indonesia (BSI) Region IX/Surabaya ini dihadirkan ke lokasi terjadinya gempa bumi berkat kerja sama BSI dengan NU Care-Lazisnu dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Nahdlatul Ulama Jawa Timur.

mobil mushala 2

Menurut Manajer Program NU Care-Lazisnu Jawa Timur, Taufikur Rozikin, mobil mushala ini diberangkatkan pada Selasa siang dari Kantor BSI di Komplek Ruko Juanda Bussiness Centre Sidoarjo. 

“Sejak awal tim para relawan NU selalu mendampingi para korban dengan berbagai macam bantuan. Alhamdulillah hari ini kami bisa bekerjasama dengn BSI untuk menghadirkan mobil mushala yang memang sangat dibutuhkan oleh para korban untuk beribadah karena banyak masjid dan mushala yang rusak,” kata Taufik saat menyerahkan mobil mushala kepada warga setempat.

Mobil mushala ini, lanjut Taufik, sengaja diletakkan tepat berdampingan dengan mushala warga RT 8 RW 01 yang rusak akibat gempa. Selain karena memudahkan warga, instalasi listrik dan air dari mushala sangat dibutuhkan untuk operasionalisasi mobil mushala.

“Rencananya mobil ini akan beroperasi di lokasi selama dua pekan ke depan. Semoga bisa membantu kegiatan ibadah para korban selama bulan suci Ramadan, sehingga bisa lebih tenang dan sedikit meringankan duka,” jelasnya.

mobil mushala 3

Setelah instalasi mobil mushala ini selesai, warga langsung memanfaatkannya untuk melaksanakan shalat Ashar berjamaah. Kemudian pada malam harinya sekitar lima puluh warga menggunakannya untuk shalat Isya dan tarawih berjemaah. 

“Kapasitas mobil ini hanya untuk sekitar dua puluh tujuh orang. Kalau jumlah jamaahnya lebih banyak, sebagian bisa menggelar tikar di luar seperti pelaksanaan tarawih pada Selasa malam,” tambah Taufik. 

Ke depan, tegas Taufik, tim NU Peduli akan terus menerjunkan para relawan untuk membantu para korban melalui posko NU Peduli yang sudah aktif sejak hari pertama terjadinya gempa.

Selain memberi bantuan mobil mushala, Ia juga mengajak kepada masyarakat agar turut serta mendukung aksi-aksi kemanusiaan NU Jatim dalam bentuk lain karena kondisi para korban gempa Malang memang masih sangat membutuhkan bantuan. (*)

Pewarta :
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bontang just now

Welcome to TIMES Bontang

TIMES Bontang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.