TIMES BONTANG, BONTANG – dir="ltr">Seorang Jurnalis Yahya Yabo berhasil merampungkan tulisannya menjadi sebuah buku. Buku itu ia berikan untuk Perpustakaan Bontang melalui Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang (DPK Bontang) Retno Febriaryanti.

Dalam kesempatan itu Retno mengapresiasi penulis lokal Bontang yang telah menerbitkan buku sendiri. Apalagi, di Kota Bontang memiliki banyak penulis-penulis yang telah menerbitkan buku secara mandiri atau melalui penerbit independen. Salah satunya buku yang diterbitkan Yahya Yabo dengan judul Tulisan dan Suara-suara.

Retno Febriaryanti mengungkapkan potensi penulis lokal Bontang tidak kalah jauh dengan penulis-penulis lainya. Seperti penulis yang telah menerbitkan buku secara sendiri atau mandiri. 

Ia menyatakan kebanggaan kepada penulis yang telah berhasil menerbitkan buku. Ia katakan, Bontang memiliki penulis-penulis lokal yang telah menerbitkan buku, namun mungkin masih belum memberikan atau memberitahukan ke Perpustakaan Daerah.

“Potensi penulis Bontang juga banyak, termasuk buku yang diterbitkan karya Yahya Yabo dengan judul Tulisan dan Suara-suara secara mandiri. Kami mengapresiasi penulis lokal Bontang yang telah menerbitkan bukunya secara mandiri,” kata Retno.

Retno mengatakan Perpustakaan Daerah terbuka untuk membantu penulis untuk menerbitkan buku seperti membantu dalam pengurusan ISBN. 

Ia juga menyebutkan mendorong penulis-penulis lokal Bontang untuk menerbitkan buku untuk menambah literasi bacaan di Kota Bontang sehingga penulis dapat berkreasi dan mencetak buku.

“Kami mendorong penulis-penulis lokal Bontang untuk dapat terus berkreasi dan menerbitkan buku, apalagi kalau penulis bisa mendapatkan income (hasil) dari penulisan buku. Kami juga dorong kolaborasi bersama dalam menerbitkan buku bersama penulis-penulis Bontang sehingga dengan begitu, Bontang juga akan ‘melek’ (sadar) literasi,” jelas Retno.

Lanjut Retno, bahwa ia juga bangga dengan penulis lokal Bontang yang dapat menembus pasar nasional bahkan internasional yang dapat memberikan semangat dan motivasi bagi generasi selanjutnya. 

“Apalagi kalau ada penulis yang dapat menembus pasar nasional dan menjadi best seller dari penulisan buku. Kami juga memiliki tugas untuk meningkatkan indeks literasi dan minat baca di Kota Bontang,” ungkap Retno. 

Sementara, Yahya Yabo sebagai jurnalis lokal Bontang dan penulis buku mengatakan ini merupakan buku karya pertamanya yang terbit tahun 2024. Karya buku ini merupakan kumpulan tulisan Yahya Yabo yang dikumpulkan dari tahun 2015-2021 dengan isi buku artikel populer dan Opini.

“Ini merupakan karya buku pertama. Alhamdulillah bisa terbit tahun 2024 ini dengan kerja sama penerbit indie (independen),” ungkapnya. 

Ia mengharapkan langkah menerbitkan buku pertama ini dapat diterima masyarakat dan dapat memberikan tambahan literasi bagi bahan bacaan. “Ini langkah pertama dan semoga ke depannya dapat terus menerbitkan buku dengan genre berbeda,” terangnya. (*)